Karena Seharusnya Kita Tak Kenal Henti !!!

Jumat, 29 Januari 2010

Kenikmatan yang bertubi-tubi

Hari itu, Rabu 20/12/10, pagi menjelang siang, dengan percaya diri, aku mencoba menemui dosen pembimbing lapangan (DPL) PKL, -setelah beberapa kali sebelumnya gagal ketemu- untuk menyerahkan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang sudah aku revisi. (revisi pertama). Aku pikir sang dosen akan banyak “berceramah” dan “mempersulit” aku karena sudah sekian lama -karena suatu hal- aku “menghilang”. Tetapi tanpa kuduga ternyata DPL ku -setelah mengoreksi- langsung menawariku untuk seminar/ mempresentasikan laporan itu, walaupun masih ada revisi kedua. Beliau menawarkan mau seminar jum’at pekan itu juga atau pekan depan. Tanpa berpikir panjang aku memilih yang pertama -karena aku tidak mau menunda-nunda lagi, aku pun sudah ”bosan” dengan beban 1 mata kuliah ini- , yang itu berarti aku hanya punya waktu untuk mempersiapkan semuanya 2 hari saja, padahal waktu menjawab pertanyaan/ tawaran itu aku belum ada persiapan apa-apa. Banyak yang harus ku siapkan untuk seminar PKL: membuat slide, cari tempat, cari LCD, menyiapkan konsumsi buat DPL & audience, menyiapkan dan memperbanyak ringkasan materi untuk dibagikan, termasuk menyelesaikan revisi kedua dan tentunya belajar untuk hari H seminar, juga yang tidak kalah pentingnya adalah memobilisasi peserta untuk hadir dalam seminarku itu karena minimal ada 10 peserta agar seminar boleh dilaksanakan. Bayangkan..., hanya ada waktu 2 hari dan fasilitasku pun minim, tidak ada komputer & motor, 2 sarana yang paling kubutuhkan untuk menyiapkan semuanya, belum lagi hari kamis malamnya aku harus “ngantor” hingga tengah malam karena shift itu memang jadwalku, sementara aku juga tidak bisa menyelesaikan semuanya dengan komputer peganganku bekerja karena beberapa aplikasi/program yang kubutuhkan tidak ada.


Singkat cerita..

Akan tetapi dengan waktu sesingkat itu dan fasilitas yang tidak ada pada awalnya, ternyata Allah memberikan banyak sekali kemudahan2 padaku, bahkan hanya dalam waktu efektif yang sebenarnya adalah 1 hari saja aku menyiapkan semua itu, -semua seperti mengalir saja-, karena hari kamis siangnya sepulang dari kampus (untuk ijin tempat & pinjam LCD fasilitas kampus, tetapi aku hanya dapat tempat) aku kepayahan & kepala cukup pusing, waktu itu aku puasa juga, sehingga aku tidak memaksakan untuk mengerjakan revisi & bahan presentasi siang itu juga, aku memutuskan untuk istirahat/ tidur karena malamnya harus kerja. Baru sore harinya aku mulai persiapan dengan membeli snack/ makanan ringan untuk disajikan.

Setelah selesai ngantor, jam 00.00 lebih (jum'at dini hari), aku mulai membuat slide presentasi, ringkasan materi & sedikit revisi yang belum terselesaikan. Saat aku butuh laptop, melalui temanku Allah menyediakan laptop itu, padahal sebelumnya aku tidak janjian untuk pinjam.
Semua revisi dan bahan presentasi baru terselesaikan sekitar jam 03.00 hari jum’atnya. Itupun pagi harinya aku harus memperbanyak ringkasan materi dan persiapan2 lain yg belum terselesaikan, seperti membeli air minum kemasan karena kamis sore hari hanya cukup untuk membeli makanan ringan. Pagi itu juga aku ke kos teman untuk mencari pinjaman motor sekaligus teman untuk membeli air minum kemasan, dan snack buat dosen. Allah pun menyediakan motor itu beserta orang untuk menemaniku membeli barang2 yang ku butuhkan, padahal sebelumnya aku pun belum janjian.., Subhanallah.
Saat aku butuh LCD, lagi-lagi Allah pun menyediakan LCD itu dengan gratis (melalui relasiku juga) tanpa harus membayar sepeser pun...

Setelah mandi, persiapan & belajar sebentar, aku bergegas ke kampus. Semua persiapan total baru selesai sekitar jam 9.45 padahal aku harus presentasi jam 10, mungkin waktu itu jam 10 tepat aku baru sampai di kampus.
Dan ternyata, keajaiban yang juga Allah berikan, sudah berkumpul lebih dari 10 mahasiswa yang siap menjadi audience, bahkan saat aku hendak memulai & sedang presentasi jumlah audience yang hadir mencapai 26 orang, padahal pemberitahuan sudah H-1 dan hanya ke beberapa orang saja, itupun melalui SMS.., sampai ruangannya tidak muat & banyak yang berdiri. DPL ku pun heran yang datang sampai sebanyak itu, padahal hampir setiap angkatan mahasiswa se-jurusanku ketika itu ada agenda masing2, 2006 KKN, 2007 persiapan PKL dan 2005 tentunya sibuk dengan aktivitas risetnya masing2. Padahal ketika temanku dulu hendak seminar PKL, untuk mendatangkan audience 10 orang saja dalam waktu seminggu sangat sulit, yang datang ketika itu kurang dari 10 orang, sehingga sempat terundur sebentar, tetapi pada akhirnya tetap dilaksanakan.
Karena heran DPL ku sampai nyeletuk ”ternyata banyak juga penggemarnya yah...”
Hahaha..tawa beberapa peserta dan tawaku pula dalam hati.

Beberapa temanku -yang tidak bisa hadir- yang menanyaiku tentang bagaimana seminarku, pun heran ketika ku ceritakan hal ini.., sembari berkata Alhamdulillah...Subhanallah...

Setelah seminar selesai, satu yang terlintas dibenakku, seandainya saja panggilan2 agenda dakwah, kajian2, program2 wajihah bisa seperti itu, banyak yang hadir -berbondong-bondong- hanya dengan sedikit upaya., Subhanallah.
Hari itu aku sangat bersyukur pada Allah atas segala kemudahan & karunia yang diberikan-Nya kepadaku dengan bertubi-tubi, yang semuanya itu diluar perhitunganku sampai2 aku hampir tidak percaya.., tetapi semua itu adalah sesuatu yang NYATA.
Maha Suci Allah yang Maha Pemurah...
Mungkin itu semua adalah jawaban Allah atas do'a-do'aku tentang masalah ini.
Wallahu a'lam.

0 Comments:

 

blogger templates | Make Money Online